Nutrisi Kesuburan Pria

Masalah sulitnya memiliki anak, bukan hanya pada wanita, tapi suami juga bisa bermasalah. Mayoritas problem infertilitas (ketidakmampuan menghasilkan keturunan; keadaan kurang (tidak) subur) pria disebabkan jumlah dan kualitas sperma. Jadi, pastikan makanan yang dikonsumsi suami mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi meningkatkan kesuburan.

Di antaranya adalah dengan mengkonsumsi:
  1. Vitamin C: Meningkatkan kualitas sperma. Bagi perokok dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen minimal 500 mg per hari.
  2. Vitamin B12: Melancarkan produksi sperma. Sumber terbaik daging sapi.
  3. Vitamin E: Melindungi sperma dari kerusakaan karena radikal bebas. Sumber terbaik minyak Zaitun dan ragi gandum.
  4. Carnitin: Asam amino penting yang berguna untuk menguatkan gerak sperma.
  5. Zinc: Meningkatkan kadar testosteron dalam darah. Sumber terbaik kerang-kerangan, kacang-kacangan, biji-bijian, khususnya kuaci dan gandum coklat.
  6. Asam folat: Meningkatkan kesuburan. Sumber terbaik bayam, kangkung, jeruk.
  7. Selenium: Membuat sperma lebih ‘gesit’. Sumber terbaik ikan Salmon.
Istilah Medis
Vaksin: Virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, yang disuntikkan ke dalam tubuh agar kebal terhadap virus atau bakteri yang sesungguhnya.
Trombosit: Faktor pembeku darah yang muncul dari peradangan ketika terjadi kerusakan pada pembuluh darah.
PAP SMEAR: Sebuah metode deteksi dini kanker atau ketidaknormalan lain pada bagian kelamin perempuan seperti leher rahim dan rahim, dan juga pada dubur orang yang menerima seks anal.

Sumber:
Menemukan tulisan tersebut dari secarik (sesobek) koran Media Kalimantan, sehingga tanggal terbit dan seterusnya tidak ditemukan.

Tags:

Bagikan:

0 Komentar